Kita mengenal bahwa bertemu adalah awal untuk mempersiapkan sebuah perpisahan.

Perpisahan yang menjadi sebab adanya duka dan kehilangan. 

Tetapi bukan hanya itu saja, sejatinya perpisahan adalah langkah untuk tetap mengenang tanpa melupakan bahwa dalam proses kehidupan kita mempunyai teman, sahabat dan guru yang akan selalu ada meski raga tanpa temu.

Selamat mengarungi kerasnya kehidupan,, sabar, tetap ikhtiar dan dapatkan ridho orang tuamu. 

Percayalah akan ada langit yang cerah setelah hujan lebat.

Tetaplah berpegang teguh pada pedoman agama mudah-mudah kita senantiasa dalam lindungan-Nya. Amiin


(Kalipucang, 4 Juni 2022)