Manusia itu sejatinya mahluk sosial, sehingga sudah dapat dipastikan manusia tidak bisa hidup seorang diri se-introver apapun orang itu.

Lantas, mengapa orang tidak bisa hidup sendiri meskipun bergelimang harta, karena dalam aktivitas keseharian tentu kita memerlukan interaksi orang lain karena memang tidak ada semuanya bisa diraih, digenggam, atau dilaksakan oleh seorang diri.

Berbicara soal sosial, karena kapasitas kebutuhan seorang berbeda-beda dan tak jarang tidak sebanding dengan pendapatan. Maka diantara jalan solusinya adalah meminjam.

Kerap kali kita merasakan seseorang yang hanya manis saat meminjam, namun sangat menjengkelkan saat tempo yang dijanjikan tidak kunjung dipenuhi malah seolah melupakan, yang akhirnya orang yang berniat baik hati meminjamkan uang, malah diakhir jadi jengkel karena hutang yang tak kunjung dilunasi.

Tentu sebagai peminjam uang juga bukan tanpa empati menagih terus menerus. Akan tetapi seseorang yang dipinjami tidak sepenuhnya dia mampu, adakalanya dia juga membutuhkan uang itu, dan karena ingat ada uang yang dipinjam ya sudah jadi hak nya untuk menanyakan.

Terlebih, saat meminjam uang pada orang lain, jika tidak bisa menepati janji pembayaran, bicarakanlah sejujurnya. Jangan sampai seakan baru ditanyakan baru menjawab alasan.

Mari sama-sama kita belajar untuk tidak menjadi bagian orang yang membuat orang lain kecewa karena pernah meminjamkan uang 😁.